KEPEMIMPINAN PEMUDA

Kunci utama untuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik adalah kepemimpinan pemuda.Pemuda berperan penting untuk mempertahankan Indonesia dari penjajahan Belanda dan penjajahan Jepang hingga sekarang.Pemuda selalu mengkritik pemerintah apabila pemerintah tidak berpihak kepada masyarakat. Negara Indonesia termasuk negara demokrasi. Pemuda Indonesia bebas melakukan demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi rakyat dan berhak mengkritik kinerja pemerintahan yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun tidak sepatutnya aspirasi dan kritikan tersebut disampaikan dengan cara demonstrasi yang anarkis, pada dasarnya tindakan tersebut bukanlah hal yang terpuji dan sangat disayangkan.
Peran dan tanggung jawab pemuda Indonesia adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan berpihak kepada masyarakat serta mempunyai komitmen untuk tetap mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut sepatutnya dilakukan oleh segenap pemuda Indonesia demi Negara Indonesia tercinta agar dapat menjadi negara yang lebih maju dalam berbagai hal.
Kepemimpinan adalah suatu perilaku dengan tujuan tertentuuntuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang direncanakan untuk memberikan manfaat individu dan organisasi. (Sarros dan Butchatsky:1996)
Pada zaman penjajahan para pahlawan telah mempertaruhkan nyawa mereka dan memperjuangkan agar Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka. Akhirnya atas jasa para pahlawan tersebut Indonesia dapat bebas dari penjajahan. Namun hal tersebut tidaklah serta merta membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka seutuhnya. Dengan artian masyarakat Indonesia masih mengalami keterpurukan dan kemiskinan belum bisa teratasi. Pemerintah telah berusaha banyak untuk merubah Indonesia dari keterpurukan dan kemiskinan. Namun pemerintah dirasa belum bisa maksimal untuk merubah hal tersebut. Oleh karena itu Indonesia sangat membutuhkan generasi kepemimpinan pemuda yang mempunyai tanggung jawab, rela berkorban, mampu bekerja keras, inovatif, berfikir kritis sehingga dapat memperbaiki kondisi bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Pemuda pasti mempunyai ideologi. Walaupun setiap pemuda mempunyai ideologi yang berbeda-beda, pemuda mempersatukan itu semua demi menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia diwaktu sekarang hingga mendatang.Dan untuk mempersiapkan kepemimpinan pemuda senantiasa belajar dengan keras sehingga dapat menjadi kaum intelektual yang tetap berlandaskan pada ajaran agama dan segala aturan yang berlaku.
Pada hakikatnya kepemimpinan itu bukan sekedar jabatan ataupun gelar yang diserahkan, melainkan kepemimpinan adalah sebuah tanggung jawab untuk membuat visi dan misi yang dijalankan secara bijaksana untuk mensejahterakan yang dipimpinnya dan sifat kepemimpinan tumbuh dan berkembang dari diri seseorang. Kepemimpinan pemuda yang sejati adalah pemimpin yang rendah hati, bukan pemimpin yang semakin dipuji semakin lupa diri dan tinggi hati. Seharusnya pujian adalah cambuk bagi pemimpin untuk tetap meningkatkan kinerjanya, jangan sampa ada kemunduran.Tanpa kerendahan hati, daya tahan menghadapi cobaan dan visi serta misi yang jelas tidak akan tercipta kepemimpinan pemuda yang sejati.Pemimpin berfokus mengerjakan yang benar, memastikan tangga yang kita dakibersandar pada tembok yang tepat. (Bennis dan Nanus:1995
Para pemimpin muda yang benar-benar memimpin anggotanya, pasti kepemimpinanya akan maju dan menghasilkan bagi pemimpin dan anggotanya. Kepemimpinannya akan mendapatkan pujian. Namun kalau terlalu menanggapi itu dengan tinggi hati pasti kepimpinannya akan mengalami kemunduran dan misi serta misinya tidak berajalan secara lancar seperti yang diharapkan.
Para pemuda Indonesia yang menginginkan kesejahteraan dan perdamaian di Negara Indonesia, mereka akan mewujudkan itu semua dan menjalankan ideologi-ideologi Indonesia. Agar semua yang dicita-citakan pemerintah dan para pemuda Indonesia dapat tercapai sesuai yang semua masyarakat inginkan untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Untuk memperkuat kemampuan pemuda dalam menghadapi tantangan yang ada sedianya harus datang dari kalangan pemuda itu sendiri. Pembentukan pemuda yang hatinya berkobar . untuk mengguncang dunia tidak dapat dilahirkan apabila tidak ada inisiatif dan kesadaran dari kalangan pemuda sendiri untuk memperkasa dirinya sendiri. Tantangan dunia global saat ini bertambah berat terutama dikaitkan dengan kondisi keamanan secara umum. Tantangan-tantangan seperti inilah yang harus direspon oleh kaum muda di berbagi belahan dunia untuk mempersiapkan diri mereka sebagai bagian dari perkembangan dunia global. Sejarah dunia akan ditentukan oleh sejarah pemudanya.
Kebebasan berorganisasi dengan menerapkan kebebasan menganut ideologi ini justru memunculkan tantangan-tantangan baru bagi organisasi kepemudaan tersebut. Diantaranya adalah lahirnya beragam organisasi kepemudaan yang kemudian menyurutkan nama besar organisasi kepemudaan yang dulu diperhitungkan dalam kancah politik di Indonesia. Hal yang harus dihadapi organisasi kepemudaan saat ini, yakni ideologisasi kader organisasi yang tidak tuntas. Bagaimana mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dan perubahan global serta lambatnya regenerasi akibat pola patronase dan senioritas dalam organisasi kepemudaan.
Namun kepemimpinan pemuda sekarang yang kesannya asal jadi, itu sebenarnya penyebab dari kegagalan untuk menyiapkan Indonesia lebih baik. Sehubungan dengan hal tersebut peran generasi tua  dibutuhkan untuk mengajari dan meneladani calon generasi pemuda mendatang agar lebih baik. Salah satunya dengan cara menanamkan pendidikan kepemimpinan secara nasionalisme sejak dini. Generasi tua juga diharapkan dapat mengarahkan generasi muda dalam hal kebaikan.
Marilah para pemuda lebih serius dan tetap berkomitmen untuk menciptakan Indonesia lebih baik. Tunjukkan bahwa kaum pemuda mampu memimpin secara lebih serius dan konsisten menuju kondisi bangsa Indonesia yang lebih baik. Semangatlah para pemuda Indonesia!